Rabu, 29 September 2010

Tangisan Kanjeng Nabi SAW untuk Sekelompok Wanita


Oleh : Ummu Nargis

Imam Ali as. berkata : Suatu hari aku pergi bersama Sayyidah Fathimah as. datang menemui Nabi saww. saat itu beliau dalam keadaan menangis.

Imam Ali as bertanya : Demi ayah dan ibuku ya Rasulullah ! kenapa anda menangis?

Nabi saww menjawab : Wahai Ali ! ketika malam aku dibawa pergi Mi’raj, ada sekelompok perempuan dari umatku sedang disiksa yang amat pedih. ( sampai sekarang aku masih teringat hal itu) aku menangis karena siksaan pedih yang mereka jalani.

1-Aku melihat perempuan kepala dan rambutnya digantung, dan otaknya mendidih karena panas.

2-Aku melihat perempuan yang lidahnya digantung dan air Hamim (air minum yang mendidih dari jahannam) dituangkan ke tenggorokannya.

3-Aku melihat perempuan, kedua payudaranya digantung.

4-Aku melihat perempuan memakan daging badannya sendiri sementara api yang membara berada di bawah kakinya.

5-Aku melihat perempuan tangan dan kakinya diikat, ular dan kalajengking menyerang mereka.

6-Aku melihat perempuan tuli , buta dan gagu di atas bara api. (Saking panasnya) Otak kepalanya keluar dari hidung mereka, dan badannya terpotong-potong.

7-Aku melihat perempuan kedua kakinya di atas bara api jahannam yang panas sedang tergantung.

8-Aku melihat perempuan badannya dihancurin dengan gunting –gunting yang panas.

9-aku melihat perempuan muka dan tangan-tangan mereka terbakar dan memakan dagingnya sendiri.

10-Aku melihat perempuan kepala mereka seperti babi, dan badannya seperti keledai. Dan beribu-ribu siksaan menimpa mereka.

11-Aku melihat perempuan berbentuk anjing , api masuk dari dubur dan keluar dari mulutnya. Dan malaikat pemberi adzab, memukul kepala dan badan mereka dengan tongkat api.

Sayyidah Fathimah as. bertanya : Wahai ayahku! cahaya mataku! Apa yang perempuan itu lakukan Selama di dunia, sehingga Allah swt menyiksa mereka ?!

Nabi saww menjawab : Wahai putriku !

1-Perempuan yang kepala dan rambutnya digantung, karena dia tidak menutupi kepala dan rambutnya dari ajnabi (tidak muhrim).

2-Perempuan yang lidahnya digantung , karena dia suka menyakiti suaminya dan orang lain.

3-Perempuan yang kedua payudaranya digantung karena dia menghindar untuk tidur bareng dengan suaminya.

4-Perempuan yang makan daging badannya sendiri, karena dia menghiasi badannya untuk orang lain dan tidak menghindar dari yang bukan muhrim.

5-Perempuan yang tangan dan kakinya diikat, ular dan kalajengking menyerang mereka. Karena tidak memperhatikan kebersihan baju dan berwudlu. tidak melakukan mandi junub dan haidz dengan betul. Dia tidak menjaga kebersihan dirinya dan meremehkan sholat.

6-Perempuan yang tuli, buta dan gagu karena dia hamil akibat zinah dan menisbahkan anaknya kepada laki-laki.

7-Perempuan yang kedua kakinya di gantung, karena keluar rumah tanpa izin suaminya.

8-Perempuan yang badannya di hancurin dengan gunting-gunting panas, karena menyerahkan dirinya kepada laki-laki lain.

9-Perempuan yang muka dan tangan-tangan mereka terbakar , dan memakan dagingnya sendiri, karena dia penyebab terjadinya perzinahan ( dia menjual perempuan kepada laki-laki).

10-Perempuan yang kepala mereka seperti babi dan badannya seperti keledai, karena suka berbohong dan menggunjing orang.

11-Perempuan yang berbentuk anjing ,api masuk dari dubur dan keluar dari mulut ,karena suka bernyanyi ( di depan yang bukan muhrim ) dan berhasud.

Kemudian Nabi saww berkata : celakalah seorang istri ketika suami tidak meridhoinya. Dan bahagailah seorang istri ketika suami meridhoinya.

( Dikutip dari kitab
Bihar Al-Anwar jilid 18, hal. 351-352)

Minggu, 26 September 2010

Puncak Kemuliaan dan Kedermawanan


Diceritakan bahwa pasukan Romawi menahan sebagian kaum wanita muslimat, kemudian beritanya terdengar oleh Al-Manshur bin 'Ammar. Orang-orang pun menyarankan kepadanya: “Sebaiknya engkau membuat majelis di dekat Amirul Mukminin, kemudian engkau gugah semangat manusia untuk melakukan penyerangan (dalam rangka membebaskan wanita muslimat yang ditawan tersebut).”
Maka selanjutnya Al-Manshur membuat majelis di dekat Amirul Mukminin, Harun Ar-Rasyid, yaitu di Ruqqah yang ada di negeri Syam.

Ketika Syekh Al-Manshur sedang menganjurkan kepada orang-orang untuk berjihad di jalan Allah, tiba-tiba dilemparkanlah sebuah buntelan kain yang di dalamnya terdapat sebuah kantong terikat dan bercap. Padanya terdapat sepucuk surat. Al-Manshur kemudian membuka surat tersebut dan ternyata isinya adalah sebagai berikut:

“Sesungguhnya aku adalah salah seorang wanita dari kalangan keluarga Arab. Telah sampai kepadaku berita tentang apa yang telah dilakukan oleh orang-orang Romawi terhadap kaum muslimat dan aku telah mendengar pula perihal anjuranmu kepada kaum muslim agar mereka melakukan penyerangan berkenaan dengan kasus tersebut. Untuk itu, aku sengaja mengambil sesuatu yang paling berharga dari tubuhku,, yaitu kedua kepangan rambutku ini yang kupotong, lalu kumasukkan ke dalam buntelan yang bercap ini. Aku memohon kepada Allah Yang Mahabesar semoga engkau menjadikan keduanya sebagai bagian dari tali kendali kuda yang digunakan untuk berjihad di jalan Allah. Mudah-mudahan Allah Yang Mahabesar memperhatikan keadaanku yang sangat prihatin ini, lalu Dia mengasihani diriku melalui keduanya.

Setelah membaca ungkapan yang sangat menyentuh ini, Manshur tidak dapat menguasai dirinya lagi, hingga ia menangis dan orang-orang yang hadir di majelisnyapun ikut menangis. Saat itu juga khalifah Harun Ar-Rasyid bangkit dan memerintahkan untuk melakukan mobilisasi umum, lalu ia sendiri ikut berperang bersama kaum mujahid di jalan Allah. Akhirnya, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan kemenangan kepada pasukan kaum muslim.

Mereka yang Jadi Saksi Awal Mula Lantunan Adzan

Ketika itu, saat sudah masuk waktunya, umat tanpa dipanggil sudah berkumpul untuk menunaikan sholat. Namun ketika sudah hijrah ke M...