Akibat –akibat stres dapat berupa psikologik dan somatik. Stres yang akut dapat menimbulkan penyakit depresi, kecemasan. Sedangkan stres yang kronik dapat menimbulkan gangguan jiwa yang berat (Schizofrenia ). Pendidikan dan status sosial ekonomi yang rendah akan lebih banyak mengalami stres.
Tidak semua individu mengalami gangguan bila mengalami stres. Hal ini sangat tergantung dari :
1. Kepribadian seseorang ,fleksibel atau tidak.
2. Individu yang kesehatannya jelek, lebih banyak mengalami stres.
3. Falsafah hidup/agama seseorang
4. Persepsi (penanggapan/tanggapan seseorang terhadap stres ada bermacam-macam : biasa, agak risau, sangat mengganggu.
5. Posisi sosialnya, apakah individu cukup integratif di masyarakat, artinya dapat mengembangkan perannya sebagai mahluk individu dan mahluk sosial .
Sumber-sumber penanggulangan stres dapat berasal dari personalnya sendiri maupun dari lingkungannya, misalnya
1. Keluarga : keluarga yang utuh dan serasi akan membantu kesehatan jiwa individu.
2. Sosial : teman sekerja dan teman lingkungan lainnya diduga mempunyai peran penting.
3. Masyarakat : berupa bantuan dalam bentuk informasi bahwa individu diakui eksistensinya,dihargai,dihormati, inipun sangat membantu kesehatan jiwa individu.
Cara-cara yang sehat untuk menanggapi ketegangan dan konflik batin
- Anda sering bingung. kecewa dan cemas dan tegang
- Anda mengalami kesukaran bergaul dengan orang lain. Dan orang lain menganggap aneh apda anda.
- Jika anda menagalmi ketidak puasan hati pada sesuatu padahal menyenangkan.
- Anda sulit atau tidak ampu menghentikan rasa cemas dan takut.
- Anda selalu merasa curiga pada orang lain dan tidak percaya pada kawan sendiri.
- Anda selalu merasa tidak enak, tidak senang, tidak tepat, tidak padaa tempatnya ,mengalami penderitaan batin yang disebabkan oleh kebimbangan diri.
Nah, jika Anda mengalami hal seperti itu bukaanlah suatu bencana,namun Andaharus bersikap waspada dan lakukan tindakan-tindakan positif, agarsupaya kebiasaan-kebiasaan neurosa –berpikir-berbuat yang kurang mapan itu tidak terus berlanjut,tetapi bisa diperbaiki.
Lakukanlah langkah-langkah berikut ini :
1. Mengeluarkan dan membicarakan kesulitan dengan orang terdekat atau orang lain yang anda percaya. Semuanya ini akan meringankan beban batin anda dan Anda akan menerima saran-saran untuk memecahkan persoalan yang anda hadapi.
2. Menghindari kesulitan untuk sementara waktu. Jika Andamengalami masalah yang pelik tinggalkan untuk sementara waktu keselitan yang anda hadapi.. Misalnya dengan membaca buku,menonton televisi,berolahraga,menonton bioskop rekreasi tanpa memikirkan masalah pelik yang Anda hadapi.. Jika anda sudah melupakan sejenak masalah sulit tersebut,segeralah atasi masalahnya dengan tenang,tidak emosi dan intelektual.
3. Kemarahan sering membuat Anda akan menyesal dan membuat anda ketolol-tololan. Jika anda ingin memarahi seseorang tundalah ledakamn kemarahan itu dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti berkebun, sport atau berjalan-jalan melihat keindahan alam dan lain-lain. Dengan menghapuskemarahan yangsudah hampir meletus,pastilah Anda akan lebih mampu dan lebih siap menghadapi segala kesulitan secara intelgen dan rasional. Sebab kemarahan yang kronis dapat menyebab timbulnya tekanan darah tinggi dan gejala neurosa yang gawat.
4. Bersedia menjadi pengalah yang baik. Jika anda bertengkar dengan orang lain selalu keras kepala atau mau menang sendiri dan selalu menentang,ingatlah tingkah laku tersebut sangat ke kanak-kanakan. Berepagang teguh pada pendirian Anda jika memang anda merasa benar. Berlakulah tenang. Dan bersedia mengaku salah jika anda memang salah. Jika memamng andabenar –benar di pihak yang benar ada baiknya jika Anda juga mengalah,agar pertentangan tidak menjadi menghebat. Hasilnya Anda akan terbebas dari konflik batin dan tekanan batin. Anda akan memperoelh cara penyelesaian internal dan eksternal yang ;praktis. Anda juga akan mendapatkan kepuasan dan kematangan jiwa /pribadi.
5. Berbuat suatu kebaikan untuk orang lain dan memumuk sosialitas kesosialan.
6. Menyelesaikan tugas dalam suatu saaat terutama tugas yamng bersifat prioritas. Janganlah mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu sehingga akan membenani anda.
7. Jangan menganggap diri anda terlalu super atau terlalu perfeksionis,sesuatu harus sempurna tidak ada cacat.
8. Menerima segala kritik dengan lapang dada.
9. Memeberikan kemenangan kepada orang lan. Dalam menghadapi perssaingan hendaknya jangan selalu berprinsip mau memang sendiri terus,tetapi mau menjalin kerjasama dengan orang lain demi kelangsungan hidup individu dan kehidupan bersama, ketentraman dan kebahagiaan insani.
10. Menjadikan diri sendri serbaguna.n Anda jangan merasa rendah diri atau merasa diremehkan,tetapi gunakan kemampuan anda untuk menjadikan berguna bagi orang lain dengan mengambil inisiatif,mengajukan usul-usul yang konkrit dan berbuat postitif.
11. Mengatur saat-saat rekreasi bersama keluarga. Setelah bekerja berat luangkan waktu untuk berekreasi. Juga perlu istirahat dan tidur yang cukup. Jadikan hidup Anda rileks . Dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah.s.w.t. agar senantiasa diberi petunjuk dan ketenangan batin.
Nah, silakan Anda mencoba resep di atas. Jika anda mengalami kesulitan kosnultasilah pada seorang Psikolog atau Psikiater.