Rabu, 26 Desember 2012

Sains Untuk Si Kecil
 
Sains adalah pelajaran yang mengasyikan. Juga, sains membuat anak belajar banyak hal dalam satu langkah karena sains terintegrasi dengan bidang lain seperti matematika, kimia, fisika, biologi, bahkan seni. Berikut aneka manfaat sains yang bisa diperoleh anak.

1. Belajar banyak hal dalam satu langkah
Sains terintegrasi dengan hal atau keterampilan lain seperti berhitung, pemahaman sebab akibat, pengetahuan alam, seni, kreativitas, dan lain-lain. Lewat sains, anak bisa mempelajari semuanya dalam satu langkah. Saat melakukan percobaan menggunakan wadah dan air, misalnya, anak belajar menakar volume (banyak sedikit, lebih kurang), selain juga mengetahui hukum air yang selalu mengalir dari atas ke bawah atau mengikuti volume yang dimasuki.

2. Sains itu asyik
Lewat percobaan sederhana dan dilakukan dengan bermain, anak akan menganggap sains merupakan pelajaran yang menyenangkan. Kalau sudah senang, nantinya anak akan bersemangat mempelajari dan mendalami sains dengan berbagai percobaan sederhana.

3. Berpikir logis 
Lewat berbagai percobaan yang dilakukan, anak akan terampil menghubungkan sebab akibat. Selain membantunya untuk berpikir logis. Api dalam gelas akan mati saat ditutupi dengan plastik, berarti api membutuhkan udara agar tetap menyala. 

4. Tahu alat ukur
Saat belajar sains anak akan dikenalkan dengan alat ukur, mulai yang nonstandar, seperti jengkal, depa atau kaki, hingga yang standar (bejana, penggaris). Nah, karena ini pula anak diajak    berfikir secara logis dan rasional  tentang konsep panjang pendek, tinggi rendah, berat ringan, dan lain-lain. Dengan begitu, kemampuan berhitung anak juga semakin terasah.

5. Stimulasi berbagai pancaindra
Melalui eksplorasi, indra  anak akan terstimulasi. Selama bereksplorasi anak bisa melihat langsung, meraba, mencium, merasakan, dan mendengar. Nah, semakin banyak keterlibatan indra dalam belajar, anak semakin memahami apa yang dipelajari. Saat mempelajari air, anak akan meraba dan merasakan dinginnya air, melihat dan mendengar bagaimana air saat dikucurkan, dan lain-lain.
Supaya si kecil cinta sains, orangtua harus memulainya. Caranya:
  • Orangtua harus memahami sains. Untuk ini kita hendaknya banyak membaca, perluas wawasan. Jika perlu, menonton film sains bersama anak.
  • Pastinya orangtua harus kreatif memikirkan cara yang dapat menarik anak untuk belajar sains.
  • Orangtua sebaiknya memahami tahap perkembangan anak. Pemahaman anak mengenai sains juga akan bergantung pada tahap perkembangannya.
  • Materi yang digunakan harus konkret dengan langsung menggunakan benda/kejadian nyata. Contoh, saat membicarakan perilaku hewan kesayangannya, langsung perlihatkan bagaimana hewan berperilaku tertentu. Saat sedang bermain bola, anak bisa sambil diajarkan tentang gravitasi. Saat sedang mandi atau bermain air, anak bisa diajarkan tentang massa benda.
  • Gunakan benda-benda milik anak yang menarik dan disukai. Misalnya belajar volume dengan menggunakan cangkir kecil miliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment please...

Mereka yang Jadi Saksi Awal Mula Lantunan Adzan

Ketika itu, saat sudah masuk waktunya, umat tanpa dipanggil sudah berkumpul untuk menunaikan sholat. Namun ketika sudah hijrah ke M...