Senin, 09 Maret 2015

Sejarah ISIS asal mula & deklarasi Khilafah

Siapa dan bagaimana asal mula sejarah ISIS sampai deklarasi Khilafah di Irak ini memang fenomena yang ramai dibahas bayak orang karena ada kekhawatiran dari akan menular ke negara lain.

Semuanya bermula dari invasi Amerika Serikat dengan sejumlah negara yang mengikutinya (Sekutu) ke Irak di tahun 2003. Ketika itu Irak masih dibawah kendali Saddam Husain. Tujuan yang digembar gemborkan adalah mencari senjata pemusnah massal, tetapi tentu saja tujuan utamanya adalah penguasaan minyak dan menurunkan Saddam Husain. Terbukti  akhirnya senjata pemusnah massal tidak terdapat di Irak karena memang isu ini hanya digunakan untuk pemancing agar AS dapat menginvasi Irak.

Hal ini membuat rakyat Irak bangkit dan berjuang membebaskan diri dari penjajahan AS dengan berbagai kelompok pejuang. Yang lebih menyakitkan rakyat Irak adalah selanjutnya AS malah membuat pemerintahan boneka yang di kuasai oleh minoritas di Irak yaitu Syiah. sementara 80% penduduk Irak adalah Sunni. Terlebih pemerintah boneka ini berlaku keras dan kejam terhadap para pejuang yang merupakan rakyat Irak sendiri.
SEJARAH ISIS

Salah satu pemimpin dari para pejuang Irak yang paling dikagumi rakyat Irak adalah Abu Mush'ab Al Zarqowi (Ada juga yang menyebut Abu Musa Al Zarqawi) yang merupakan figur dari dari kelompok pejuang Jihad wa tauhid, sampai akhirnya AL Zarqawi meninggal, kemudian kelanjutan dari perjuangan rakyat Irak maka para pejuang Irak membentuk suatu dewan syura. yang akhirnya  mendeklarasikan Daulah Islam Iraq (DAI). Untuk pemimpinnya dipilih Abu Umar al Baghdady. Sampai disini semua berjalan masih normal tetapi kemudian roh DAI menjadi berbeda ketika Abu Umar terbunuh dan diganti dengan tidak normal oleh Abu Bakar Al Baghdady pada 15 Mei 2010 (lihat di bawah untuk detailnya)

Ketika terjadi revolusi Suriah tahun 2011 maka sebagian pejuang asal suriah dari Irak kembali ke Suriah untuk melawan tindakan kejam dari presiden Bashar Assad dengan membentuk Jabhat Al Nusrah (JN) yang merupakan kelompok terbesar dari pejuang Suriah. Sedikit demi sedikit beberapa kota mulai di bebaskan. Ketika sudah banyak daerah dibebaskan tiba-tiba Abu Bakar Al Baghdady pada tahun 2013 mengatakan bahwa JN dihapus dan dijadikan Daulah Islam Irak dan Syam / DAIS atau ISIS (islamic state in Irak and Syam) dalam bahasa Inggrisnya. (kadang disebut ISIL karena sham diganti oleh kata Levant dalam bahasa Inggris)

Setelah itu beberapa kota direbut oleh ISIS dengan menyerang kelompok-kelompok pejuang Suriah termasuk JN. termasuk dengan menggunakan bom bunuh diri ke beberapa pemimpin kelompok pejuan Suriah. Sehingga terjadi kekacauan dalam perjuangan rakyat Suriah. Akibat nya para ulama yang netral dari berbagai negara berusaha mendamaikan dengan membentuk mahkamah syariah untuk mengadili orang-orang yang bersalah ketika terjadi bentrok antar pejuang di Suriah. Semua kelompok menerima hal ini (pengadilan oleh mahkamah syariah) kecuali ISIS dengan berbagai alasan.


Dan ketika Ayman Al Zawahiri (pemimpin Al Qaidah) juga meminta ISIS untuk kembali ke Irak dan hanya mengakui JN sebagai cabang resmi Al Qaeda di Suriah maka ISIS pun menolak. dan malah menuduh balik Al Qaidah juga para ulama-ulama yang selama ini menjadi rujukan para mujahidin seluruh dunia dengan tuduhan negatif seperti pendukung perjanjian Sykes-Picot.

Akhirnya ISIS mendapat cap takfiri dan khawarij dari para pejuang di Suriah dengan alasan
  1. Sikap mengkafirkan orang lain yang tidak sekelompok dengan ISIS walaupun mereka adalah muslim yang benar, dan menghalalkan darahnya (tidak heran mengapa ISIS mudah menghukum mati orang diluar kelompoknya)
  2. Menyerang pejuang / mujahidin Suriah dari kelompok lain seperi JN, Ahrarus Syam, Jabhat Al Islamiyah dll,  Sehingga memecah konsentrasi para pejuang sunny dalam melawan kekejaman tentara presiden Bassar Assad (bahkan bom bunuh diri pun di tujukan kepada sesama pejuang muslim/mujahidin)
  3. Menolak mahkamah syariah yang digagas para ulama netral  untuk mengadili mujahidin yang terlibat bentrokan ketika terjadi perselisihan diatara para pejuang Suriah
  4. Menolak perintah Al Qaidah untuk kembali ke irak, dan malah menuduh balik Al Qaidah dengan tuduhan negatif (seperti tuduhan pendukung sykes-picot)
  5. Berlebih-lebihan (ghuluw) seperti dalam menghukum , contohnya  memenggal kepala kemudian memamerkan kepala-kepala tersebut , menyalib , membakar dan lain-lain yang dilarang dalam manhaj Islam yang lurus. Termasuk menghukum orang yang sudah mendapat jaminan kemanan (dalam syariah tidak diperbolehkan)

Respon ISIS atas banyaknya penolakan dari para ulama terutama dari Al Qaidah adalah mendeklarasikan Daulah Islam tanpa kata Irak dan Syam sehingga berarti Khilafah dengan mengangkat Abu Bakar Al Baghdady sebagai Khalifah. Hal ini terksesan untuk berkelit karena sudah terdesak akibat menolak mahkamah syariah dan menolak Al Qaidah (ditolak oleh mayoritas mujahidin Suriah yang dianggap bermanhaj Islam yang lurus). Sehingga deklarasi khilafah ini ditentang para ulama di berbagai dunia karena dilakukan sepihak tanpa musyawarah ahlul hali wal aqdi (domain khilafah adalah seluruh dunia karena itu diperlukan musyawarah para ulama saleh yang sudah dikenal kelurusan manhaj nya oleh para mujahidin selama ini)

Kemudian banyak orang bertanya ada apa dengan ISIS sehingga bentrok dengan para mujahidin lainnya ? hasil penelusuran para ulama ternyata kelompok yang asalnya adalah cabang resmi Al Qaidah di Irak (kelompok tauhid wal jihad yang dipimpin oleh abu Mushab Al Zarqawi) menjadi berbeda arah perjuangannya karena diduga disusupi oleh agen-agen partai baath (partai sosialis peninggalan Saddam Husein) sejak ditinggal oleh Abu Mushab Al Zarqawi. (tunggu update kronologinya)

Belum jelas apa tujuannya, yang sudah terbukti sekarang diseluruh dunia umat Islam jihadis terpecah menjadi 2 kelompok besar yaitu: kelompok yang memihak kepada ISIS serta kelompok yang memihak kepada Al Qaidah (Al Qaeda) . Sungguh sebuah kerugian bagi umat islam karena sekarang terpecah dukungan jihad umat islam seluruh dunia.

Kalau dikelompokan , maka umat Islam (Sunny) secara keseluruhan sekarang ini terbagi menjadi 4 kelompok :
  1. Islam Jihadis yang mendukung ISIS (dimana para ulama menggangap takfiri & khawarj)
  2. Islam Jihadis yang mendukung Al Qaidah (dimana para ulama menganggap sebagai mujahidin dengan manhaj yang lurus)
  3. Islam moderat (Umat Islam yang cukup baik aqidahnya, suka sholat , zakat, Puasa dan Haji . tetapi tidak suka jihad dan tidak punya cita-cita memberlakukan syariah Islam secara keseluruhan termasuk dalam hal politik dan hukum positif)
      4. Islam Liberal (Umat Islam yang faham ke islaman-nya sudah tercemari zionisme)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment please...

Mereka yang Jadi Saksi Awal Mula Lantunan Adzan

Ketika itu, saat sudah masuk waktunya, umat tanpa dipanggil sudah berkumpul untuk menunaikan sholat. Namun ketika sudah hijrah ke M...